CEO Wikia, Craig Palmer mendatangi situs berita VentureBeat dan menceritakan apa yang akan dilakukan oleh Wikia dalam meningkatkan pertumbuhan anggota dan lalu lintas pengunjung.
Pengguna IGN memang jauh lebih besar dari Wikia, tetapi IGN hanya tesedia dalam sat bahasa. Wikia, akan terdiri dari berbagai bahasa seperti halnya Wikipedia. Dengan begitu, Palmer mangklaim, Wikia.com tak akan pernah surut.
“Kami bukan forum atau tempat untuk Q&A (question and answer). Ini adalah komunitas untuk membuat konten yang abadi, seperti perusahaan media tradisional, tetapi tanpa hirarki,” jelas Palmer seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Palmer, tren jejaring sosial yang kini sedang merajalela, suatu hari akan pudar, namun Wikia.com akan bisa bertahan. “Pengguna kami adalah sekaligus pencipta situs ini, sehingga mereka akan terus terlibat,” kata Palmer.
Menurutnya, rata-rata pengguna Wikia mengunjungi website minimal selama 30 menit setiap hari. Wikia telah menerima investasi sebesar 14 juta dolar AS dari Bassemer, First Round, Amazon, dan angel investor, seperti Ron Conway, Reid Hoffman, dan Mitch Kapor.
Palmer percaya, kehadiran Wikia.com di era jejaring sosial merupakan waktu yang tepat untuk menarik perhatian investor. Untuk mengelola konten hiburan dan game sekaligus, Wikia merekrut mantan pemimpin divisi game IGN, Hillary Godstein. Wikia juga merekrut tenaga berpengalaman dari situs film, yakni Eric Moro.
Wikia.com akan menyuguhkan produk editorial yang lebih jelas, dimana Godstein dan Moro akan mengelola halaman pusat yang menampilkan game dan hiburan terbaik versi Wikia.
Portal Game
Perusahaan gama Zynga mengajak tiga studio game Jepang untuk membuat game untuk portal game baru mereka. Hal itu untuk mengurangi Zyinga terhadap Facebook yang selama ini menjadi tempat “nebeng” jualan game.
Konami Corp yang berbasis di Jepang menjadi perusahaan pertamayang akan di ajak bergabung dengan Zynga dalam membuat game terbaru. Pasalnya, Konami sendiri sedang mencari mitra untuk bisa menerbitkan game-nya.
Selama ini, Zynga lebih sering menjual permainannya melalui situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut. Game buatan Zynga, seperti CityVille, CastleVille, Texas HolEm Poker, FarmVille, dan Empires & Allie sangat sering dimainkan pengguna Facebook.
Namun, Zynga khawatir jika ada Negara-negara yang melarang penggunaan Facebook atau konten-konten dari Facebook, ini akan membuat pendapatan Zynga akan berkurang.
Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, Zynga membuat portal game, Zynga.com. Nantinya portal tersebut akan bisa digunakan untuk bermain game online dengan akun khusus, tak perlu menggunakan akun Facebook lagi.
Rob Dyer, Head of Partner Publishing Zynga pada saat Game Developers Conference di San Fransisco pada Kamis (8/3) menjelaskan Konami memang sedang mengerjakan sebuah game baruyang akan dipublikasikandi Zynga.com di masa mendatang.
“Kami berkomitmen untuk membuat tempat terbaik bagi game sosial, baik bagi penggemar game maupun developer,” kata Dyer.
Playdemic, sebuah perusahaan game yang lainnya ini juga akan membuat game sosial “Gourmet Ranch” dan “Crosswrod Buddies” ke platform Zynga.
Begitu juga dengan perusahaan game Rebellion yang akan membuat game sosial baru untuk Zynga, meski belum bisa disebut nama game terbarunya. Nantinya, situs Zynga.com akan didesain ulang untuk memudahkan pengguan dalam memainkan game secara cepat.
Selain itu, situs ini juga akan menawarkan fitur-fitur permainan yang selama ini tidak ada di Facebook, seperti akses untuk bertatap muka secara online (web conference) maupun message board sebagai tempat bertanya-tanya antar penggemar game.
Kendati demikaian, game Zynga di Facebook juga akan dipertahankan. Di sini pengguna hanya langsung masuk melalui ID Facebook masing-masing, menggunakan Facebook Credits, system pembayaran jaringan sosial bahkan bisa berjualan secara virtual baik rumah, traktir, kostum dan barang-barang lainnya.
Sumber Warta Kota.
Merencanakan Keuangan Keluarga 